Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 07/Humas/ SP/12/ 2013
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Desember 2013
Lokasi : Lap Bola Kaki Lima Puluh
Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM diwakili
asisten umum dan pemerintahan H.Azrai SH. menghadiri Peringatan Hari Kesehatan
Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013 di Lima Puluh, selasa (10/12). Kegiatan
yang mengambil tema utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) adalah Indonesia
Cinta Sehat.
H. Azrai SH saat membacakan sambutan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH menyatakan
bahwa peringatan HKN tahun ini merupakan momentum besar pembangunan kesehatan
di Indonesia, yakni memerkenalkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada
seluruh masyarakat yang akan memeroleh manfaat. HKN juga merupakan tonggak
penting dalam mengkonsolidasikan langkah untuk makin mengutamakan upaya
promotif-preventif dalam pembangunan kesehatan dan membudayakan perilaku hidup
bersih dan sehat. Upaya promotif-preventif bila bisa dikedepankan para
masyarakat akan mencegah terjadinya penyakit dan masalah kesehatan serta
menurunkan pembiayaan kesehatan. Alhasil, pembangunan kesehatan termasuk
pelaksanaan JKN menjadi lebih efektif. JKN merupakan salah satu karya besar
dalam rangka mewujudkan sistem pelayanan kesehatan terbaik. Beberapa dasawarsa
terakhir ini pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan akses masyarakat
pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu guna mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
` Perkembangan pembangunan kesehatan meningkat tajam. Hal ini ditunjukan dengan jumlah Puskesmas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam 10 tahun terakhir, kita telah berhasil membangun lebih dari 2.000 Puskesmas dan tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan Puskesmas juga diperkuat dengan penyediaan dana Bantuan Operasioan Kesehatan ( BOK) agar upaya promotif-preventif bisa diutamakan. Untuk pelayanan kesehatan rujukan sendiri, jumlah rumah sakit meningkat tajam sebanyak 42,95 persen dari 1.246 pada tahun 2004 menjadi 2.186 pada tahun 2013. Bukan hanya itu, saat ini sebanyak 2.186 rumah sakit, 9.599 Puskesmas, 23.225 Puskesmas Pembantu, 54.708 Poskesdes dan 276.688 Posyandu tersebar di seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehata masyarakat,". Dengan demikian, pemerintah juga berupaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu untuk menghapuskan disparitas antar wilayah, antar kelompok masyarakat dan antar tingkat sosial ekonomi. "Sebanyak 177,84 juta (72%) penduduk Indonesia telah mempunyai jaminan kesehatan, termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu, sehingga jika pelaksanaan JKN mulai berlaku tahun 2014, cakupan penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan akan diperluas dan tahun 2019 akan tercapai jaminan kesehatan semesta, seluruh penduduk Indonesia akan mempunyai jaminan kesehatan”.
KABAG HUMAS
PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Drs. Abdul Rahman Hadi
PEMBINA
NIP. 19650116 198602 1 003
Post a Comment