Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 05/Humas/ SP/08/ 2014
Hari/Tanggal : Rabu , 13 Agustus 2014
Lokasi : Lima Puluh
Wakil
Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si memberikan
apresiasi sangat besar terhadap para petani dengan kapasitas produksi 33.623 ton dengan luas area 3.161 hektar di desa lubuk cuiek
Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Bantu Bara. Apresiasi itu disampaikan Tengku Erry Nuradi
pada pidatonya ketika menghadiri pelantikan Pengurus
Daerah Ikatan Sarjana Melayu ndonesia (SMI) dan PD Gerakan Angkatan Muda Melayu
Indonesia (GAMI) Kabupaten
Batu Bara Periode 2014-2019 di area parkir Kantor Bupati Batu Bara, Lima Puluh,
Rabu (13/8/2014) malam pecan kemarin. Saya menyatakan apresiasi kepada Pemkab
Batu Bara dan petani cabai yang mempu menggeser posisi Simalungun yang
sebelumnya memenpati posisi kedua terluas sentra tanaman cabai di Sumut. Untuk
itu, mari tingkatkan semangat, terus kembangkan tanaman cabai di daerah ini. Dikatakannya
, luas tanaman cabai di Sumut mencapai 13.694 hektar dengan kapasitas produksi
197.409 ton yang tersebebar di sejumlah Kabupaten. Sentra tanaman cabai terluas
berada di Kabupaten Karo dengan areal mencapai 4.524 hektar dengan kapasitas produksi
44.111 ton. Kemudian disusul Kabupaten Bantu Bara 3.161 hektar dengan kapasitas
produksi 33.623 ton, Kabupaten Simalungun 1.540 hektar dengan kapasitas
produksi 26.737 ton dan Kabupaten Tapanuli Utara seluas 1.149 hektar dengan
kapasitas produksi mencapai 18.809 ton.
Kita
berharap pasokan cabai dari Batu
Bara diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menekan laju
inflasi akibat kenaikan harga cabai.Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut .akibat tingginya harga dipasaran,
biasanya kalau hasil melimpah, permintaan stabil, harga akan turun. Itu hukum
ekonomi. Untuk itu harus ada strategi agar harga cabai petani tidak ikut
anjlok,cabai menyumbang tingkat inflasi di Sumut. Dengan adanya sentra tanaman
cabai di Batu Bara ini, saya berharap, cabai tidak lagi menjadi salah satu
penyebab inflasi dimasa mendatang. Sisi lain Erry mengatakan, Kabupaten Batu
Bara kaya akan sumber daya alam (SDA), mulai pertanian hingga bahan galian sungguh
luar biasa.Dari sejumlah Badan
Umum Milik Negera (BUMN) salah satunya ada di Batu Bara diantaranya PTPN dan PT
Inalum. Tidak itu saja, Batu Bara juga memiliki potensi kelautan yakni pelabuhan laut
yang sangat luar biasa yang dapat melayani 20 kali lebih besar dari kapasitas
Pelabuhan Belawan. Jika Belawan hanya mampu melayani 1 juta kontainer tiap
tahun, kemudian setelah perluasan nantinya dapat menangani 1,7 juta kontainer,
Pelabuhan Kuala Tanjung mampu menangani 20 kali lipat dari itu tiap tahunnya
bahkan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia bagian barat. Ini potensi yang sangat
luar biasa. Tetapi menurut Erry, potensi tersebut tidak akan memberikan
kontribusi maksimal jika masyarakat tidak berpacu membekali diri dengan
berbagai keahlian yang dibutuhkan. Tidak tertutup kemungkinan, masyarakat Batu
Bara hanya akan menjadi penonton di daerahnya sendiri.“Hanya mereka yang
memiliki keahlian yang mampu bersaing nantinya. Baik dalam dunia kerja maupun
dalam lingkungan masyarakat. Untuk itu, bekali diri dan jadilah pemenang.
Turut mendampingi Wagub pada kegiatan
panen raya cabai , sejumlah pejabat Dinas Pertanian Sumut, Badan Koordinasi
Penyuluh (Bakoorlu) dan Badan Ketahanan Pangan Sumut,Sekretaris Daerah (Sekda)
Batu Bara Tengku Erwin SE , Kepala Dinas Pertanian Pemkab Batubara Ajizul
Mukahar, Kadishub Batubara Drs Aladdin MSi, Ketua Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI) Rosbon Sitinjak, dan sejumlah Koordinator Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL) dan puluhan petani cabai.
KABAG HUMAS PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Andri Rahadian,AP
PEMBINA
NIP. 19740805 199311 1 001
Post a Comment