Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 02/Humas/ SP/01/ 2016
Hari/Tanggal : Senin ,11 Januari 2016
Lokasi : Aula Kantor Camat Air Putih
Bupati Kabupaten Batubara, OK. Arya Zulkarnain meminta agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) berkomitmen dalam menjalankan tugasnya. Anak-anak di daerah itu, menurut dia, harus terlepas dari persoalan pelik, misalnya dari tindakan para pengusaha yang mempekerjakan anak dibawah umur.
Pernyataan tersebut, diungkapkan Bupati saat memberikan kata sambutan pada kegiatan pelantikan pengurus KPAID, yang digelar di Kecamatan Airputih, Senin (11/01).
Untuk memperjuangkan hak-hak anak tersebut, KPAID juga dianggapnya perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga dapat berperan aktif mendukung upaya pemerintah daerah dalam melindungi anak-anak di daerah itu.
“Penggunaan tenaga kerja anak dibawah umur, itu kita tahu ada beberapa disini (Batubara) yang dibayar dengan upah rendah. Perlu kami tekankan kepada pengurus KPAID Batubara, untuk dapat meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam melindungi anak” kata OK. Arya Zulkarnain.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua KPAID Batubara, Ebson Pasaribu menyatakan kesiapan Komisi yang tengah dipimpinnya itu untuk mewujudkan harapan Bupati. Untuk tahap awal, ia mengaku KPAID telah mengambil sejumlah langkah, diantaranya dengan membentuk 6 kelompok kerja dan 7 komisioner yang bakal menyiapkan program kerja.
“Seperti yang dikatakan Bupati, Batubara harus menjadi Kabupaten yang layak anak. Tentunya, program nanti dari 7 komisioner dan 6 pokja, diharapkan dalam waktu 3 hari sudah tersusun. Nanti berdasarkan itu, kita pleno untuk membentuk kebijakan” ungkapnya.
Selain masalah tenaga kerja, kedepan, Ebson mengatakan, Komisi perlindungan anak itu juga bakal serius memantau kasus kekerasan yang dilakukan kepada anak. Tidak hanya dikalangan keluarga saja, tapi juga hingga di sekolah-sekolah.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) Budianto, mengungkapkan fungsi KPAID dalam melindungi hak anak, penting untuk dijaga kontiniutasnya.
“Mudah-mudahan setiap keluarga nyaman lah dengan adanya (KPAID) ini. Jangan melakukan kekerasan terhadap anak, perlindungan kepada anak harus terus kita jalankan seperti yang disampaikan oleh Bupati” jelas Budianto
Bupati Kabupaten Batubara, OK. Arya Zulkarnain meminta agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) berkomitmen dalam menjalankan tugasnya. Anak-anak di daerah itu, menurut dia, harus terlepas dari persoalan pelik, misalnya dari tindakan para pengusaha yang mempekerjakan anak dibawah umur.
Pernyataan tersebut, diungkapkan Bupati saat memberikan kata sambutan pada kegiatan pelantikan pengurus KPAID, yang digelar di Kecamatan Airputih, Senin (11/01).
Untuk memperjuangkan hak-hak anak tersebut, KPAID juga dianggapnya perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga dapat berperan aktif mendukung upaya pemerintah daerah dalam melindungi anak-anak di daerah itu.
“Penggunaan tenaga kerja anak dibawah umur, itu kita tahu ada beberapa disini (Batubara) yang dibayar dengan upah rendah. Perlu kami tekankan kepada pengurus KPAID Batubara, untuk dapat meningkatkan pemahaman dan peran serta masyarakat dalam melindungi anak” kata OK. Arya Zulkarnain.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua KPAID Batubara, Ebson Pasaribu menyatakan kesiapan Komisi yang tengah dipimpinnya itu untuk mewujudkan harapan Bupati. Untuk tahap awal, ia mengaku KPAID telah mengambil sejumlah langkah, diantaranya dengan membentuk 6 kelompok kerja dan 7 komisioner yang bakal menyiapkan program kerja.
“Seperti yang dikatakan Bupati, Batubara harus menjadi Kabupaten yang layak anak. Tentunya, program nanti dari 7 komisioner dan 6 pokja, diharapkan dalam waktu 3 hari sudah tersusun. Nanti berdasarkan itu, kita pleno untuk membentuk kebijakan” ungkapnya.
Selain masalah tenaga kerja, kedepan, Ebson mengatakan, Komisi perlindungan anak itu juga bakal serius memantau kasus kekerasan yang dilakukan kepada anak. Tidak hanya dikalangan keluarga saja, tapi juga hingga di sekolah-sekolah.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) Budianto, mengungkapkan fungsi KPAID dalam melindungi hak anak, penting untuk dijaga kontiniutasnya.
“Mudah-mudahan setiap keluarga nyaman lah dengan adanya (KPAID) ini. Jangan melakukan kekerasan terhadap anak, perlindungan kepada anak harus terus kita jalankan seperti yang disampaikan oleh Bupati” jelas Budianto
KABAG HUMAS PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Andri Rahadian,AP
PEMBINA
NIP. 19740805 199311 1 001
Post a Comment