Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 1/Humas/
SP/1/ 2019
Hari/Tanggal :
Selasa, 1 Januari 2019
Lokasi :
Istana Niat Lima Laras
Sebagai bentuk tanggungjawab dan melestarikan kebudayaan, Bupati
Kabupaten Batubara akan melakukan pemugaran terhadap Istana Niat Lima Laras.
Saya fikir tentang sejarah keberadaan kedatuan ini akan
sama-sama kita pelajari lebih mendalam. Tapi yang jelas, saya selaku Bupati di
Kabupaten Batubara akan menaruh perhatian khusus untuk kita mulai secara
bertahap pemugaran bangunan peninggalan sejarah ini," ungkap Zahir saat
kegiatan pagelaran dan pameran Kedatuan Batubara tahun 2019 di Istana Niat Lima
Laras, Desa Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram, Selasa (1/1/2019).
Selain Istana Niat Lima Laras, pemugaran juga akan dilakukan di
Istana Indrapura dan beberapa meriam yang keberadaannya selama ini kurang
diperhatikan oleh Pemerintah Daerah.
Menurutnya, sekecil apapun peninggalan sejarah wajib kita
lestarikan. Sebab, era pembangunan ini jika ditinjau dari aspek pendidikan,
para ilmuan, pelajar atau mahasiswa maka akan menggali sejarah berdirinya
peninggalan-peninggalan sejarah. Mulai dari siapa pendiri, dari mana asal
muasal, benda yang ditempatkan berasal dari mana, berapa tenaga kerja, berapa
lapa dibangun, mengapa berlantai 4, mengapa bertangga memutar dan sebagainya.
Sedangkan dari sisi ekonomi, peninggalan-peninggalan sejarah
akan mendapat kunjungan dari wisatawan yang akhirnya akan menaikkan
perekonomian bagi warga disekitarnya.
Karenanya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Batubara yang
sempat memiliki dan menyimpan benda-benda peninggalan Istana Niat Lima Laras,
maka segera kita kembalikan," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan pagelaran dan pameran kedatuan Batubara
tahun 2019, baru pertama sekali dilaksanakan dengan melibatkan seluruh kedatuan
di Batubara. Namun sayang, banyak barang-barang peninggalan sejarah berdirinya
kedatuan ini yang keberadannya sudah berpindah tempat. Seperti singgahsana
(kursi raja), lampu, lemari, keris, tombak, payung, tempayan dan sebagainya.
Kepada para keturunan dan kedatuan ini, sisa-sisa peninggalan
sejarah yang masih ada jangan dijual. Saya selaku bupati akan berusaha
mengembalikan istana peninggalan sejarah ini untuk kita pugar agar tampak
berdiri megah dan menjadi perhatian dunia Internasional khususnya
Indonesia," ucapnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Taufik Abdi Hidayat
menuturkan, kegiatan ini merupakan sejarah bagi Batubara dimana dapat
mengumpulkan seluruh kedatuan di Istana Niat Lima Laras. Kegiatan ini bermula
dari perbincangan keluarga atas kondisi Istana Niat Lima Laras. Dalam kegiatan
ini, kita ingin mengkampanyekan untuk stop (berhenti) mengeksploitasi
barang-barang kedatuan.
Mari sama-sama kita jaga peninggalan sejarah ini, kita sangat
yakin kepada Bupati Batubara dapat melestarikan peninggalan sejarah sekaligus
mengangkat marwah para kedatuan di Batubara," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Istana Niat Lima Laras menurut sejarah
mulai dibangun sejak 1907 dan selesai 1912. Memiliki 4 lantai, memiliki tangga
yang memutar, memiliki 28 pintu dan 66 jendela dan dihalaman depan terdapat 2
meriam.
KABAG HUMAS DAN PROTOKOL
SETDAKAB BATU BARA
dto.
EFRIANIS,SH
PEMBINA
NIP. 19640807 199103 1 002
Post a Comment