Bupati Minahasa Tenggara Kunjungan Kerja ke Kabupaten Batu Bara

Siaran Pers

Nomor                          : Humas/ SP/10/ 2019

Hari/Tanggal                : Senin, 7 Oktober 2019

Lokasi                           : Aula Pelindo I Kuala Tanjung

Bupati Batubara Bapak Ir.H. Zahir,M.AP sambut kunjungan kerja (kunker) Bupati minahasa tenggara Bapak James Sumedap di Kabupaten Batubara, acara penyambutan dikantor Pelindo 1 Kuala Tanjung Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara,Senin (07/10)

Bupati Batubara Bapak Ir.H. Zahir,M.AP mengatakan di Kabupaten Batubara merupakan salah satu lumbung padi diwilayah provinsi sumatera utara,untuk itu pemerintah Kabupaten Batubara memiliki luas areal persawahan 16.592 Hektar dengan produksi 111.656 ton dan rata rata produksi 6.73 ton / hektar

Bupati menambahkan, disetiap pertemuan yang ia ikuti baik ditingkat Provinsi maupun tingkat pusat ia meminta agar penamaan pelabuhan internasional Kuala Tanjung diikutsertakan nama Kabupaten Batubara agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional, tegas Bupati

Bupati Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara Bapak James Sumendap, SH menjelaskan bahwa Kabupaten Batu Bara merupakan potensi yang baik di kembangkan jika melihat keberadaan Pelabuhan Internasional dan Industri Inalum di Kuala Tanjung.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Minahasa Tenggara Bapak James Sumendap, SH kepada Bupati Batu Bara Bapak Ir. H. Zahir, M.AP usai melakukan kunjungan lapangan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan Industri Inalum Senin 7/10 di Graha Pelindo Kuala Tanjung.

James Sumendap, SH selaku Bupati yang didampingi Wakil Bupatinya Drs. Jocke Legi, Ketua DPRD Samuel Matolalu, SH, Asisten 3 Drs. Frits Mokorimban, Staf Khusus Dr. Toni Pandalehe, dan Staf Ahli Royke Luminggas menjelaskan kehadirannya di Kabupaten Batu Bara dengan membawa sejumlah anggota DPRD dan Pimpinan OPD untuk belajar di daerah wilayah Sumatera baik Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan sebagai bahan menimba ilmu dan berbagi pengalaman membangun daerah.

Karenanya kata Bapak James, perjalanan yang dilalui melalui jalan darat agar potensi-potensi daerah yang dilalui dapat menjadi bahan kajian untuk diterapkan di daerahnya, dan apa yang diterapkan di Kabupaten Minahasa Tenggara dibawah pemerintahannya dapat di informasikan termasuk ke Pemerintahan Kabupaten Batu Bara.