Latest Post
30.11.13
“PERLOMBAAN BULAN BALITA DAN BINA GENERASI MUDA/REMAJA KE XXXI TA. 2013”
Written By Humas Batu Bara on 11.30.2013 | 30.11.13
Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 19/Humas/ SP/11/ 2013
Hari/Tanggal : Jumat, 29 NOvember 2013
Lokasi : Kantor PKK Batu Bara
Pada Hakekatnya anak
balita dan remaja mulai menunjukan sifat egois, agresif, bossy, tetapi juga
menyendiri dan bahkan pemalu semua nya wajar, asalkan tidak menetap dan sampai
menghambat perkembangan diri pribadinya. Untuk itulah sifat – sifat khas
tersebut tetap perlu diinvertensi agar dapat menempati posisinya yang pas dan
memberi kesempatan pada sifat – sifat lain yang lebih baik untuk perkembangan
sebagai karakter anak. Hal ini disampaikan Bupati Batu Bara H OK Arya
Zulkarnain SH MM dalam acara Bulan Balita dan Bina Generasi Muda ke XXXI di
kantor PKK Kabupaten Batu Bara, Jumat (29/11).
Pada kegiatan Bulan Balita
ke XXXI/Bina Generasi Muda remaja Kab Batu Bara dengan tema “ Balita Sehat
Menghasilkan Generasi Muda Yang Cerdas” dengan menumbuhkembangkan bakat dan
kreatifitas ketrampilan anak sejak dini.
KABAG HUMAS
PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Drs. Abdul Rahman Hadi
PEMBINA
NIP. 19650116 198602 1 003
30.11.13
“HUT KORPRI KE – 42 Dan PGRI KE - 68”
Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 18/Humas/ SP/11/ 2013
Hari/Tanggal : Jumat, 29 NOvember 2013
Lokasi : Lap Sepak Bola Lima Puluh
Bupati Batu Bara H OK Arya
Zulkarnain SH MM dan Pemerintahan Kabupaten Batu Bara menyapaikan ucapan “Selamat
Memperingati Hari Jadi ke 42 KORPRI dan Dirgahayu PGRI ke 68”. Khususnya bagi
warga KORPRI dan guru – guru di Kabupaten Batu Bara. Dan tak lupa mengucapkan
terima kasih, apresiasi, dan penghargaan setinggi tingginya atas prestasi,
dedikasi, tanggungjawab, dan segala ikhtiar yang dilakukan untuk memajukan dunia
pendidikan dan mencerdaskan bangsa. Hal ini di sampaikan Bupati Batu Bara H OK
Arya Zulkarnain SH MM dalam acara HUT KORPRI ke 42 dan PGRI ke 68 di Lap Sepak
Bola Lima Puluh, Jumat(29/11).
Peringatan Hari jadi
KORPRI dan HUT PGRI tahun ini dapat meningkatkan profesionalise, Integritas,
dan semangat reformasi birokrasi dari segenap anggota KORPRI dan PGRI dalam
pengabdian nya kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD
Kab Batu Bara, Sekretaris Daerah, Para Asisten, Para SKPD, Ketua Dewan
Pendidikan Kabupaten Batu Bara, dan Ketua PGRI Kab Batu Bara.
KABAG HUMAS
PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Drs. Abdul Rahman Hadi
PEMBINA
NIP. 19650116 198602 1 003
29.11.13
“RESEPSI HARI GURU Ke-68 KABUPATEN BATU BARA”
Written By Humas Batu Bara on 11.29.2013 | 29.11.13
Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 17/Humas/ SP/11/ 2013
Hari/Tanggal : Kamis, 28 NOvember 2013
Lokasi : Balai Resto Kec. Sei Balai
Sesuai dengan UU RI NO. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 menyatakan “ Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. Bersamaan dengan itu, maka tema Hari Guru Nasional Tahun
2013 adalah “Mewujudkan Guru Kreatif dan
Inspiratif dalam Penegakan Kode Etik Untuk Penguatan Implementasi Kurikulum
2013”. Hal ini disampaikan Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM
dalam acara Resepsi Hari Guru Ke 68 Kabupaten Batu Bara di Balai Resto Kamis
(28/11).
Turut Hadir dalam Acara
ini Ketua DPRD Kab Batu Bara, Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara, Ketua Dewan
Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ketua PGRI Kab Batu Bara, Serta Keluarga Besar
Guru Kab Batu Bara.
KABAG HUMAS
PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Drs. Abdul Rahman Hadi
PEMBINA
NIP. 19650116 198602 1 003
29.11.13
Khadijah menuturkan, jika pendidik bukan berasal dari profesional, ilmu yang disampaikan dalam Paud pun kurang memadai. Hal ini dikarenakan instrumen mengenai Paud yang dimiliki pendidik hanya sedikit. Tak hanya profesionalisme, faktor keilmuan linier dengan tingkat pendidikan yang diampu juga diperlukan."Jika untuk mengajar di Paud, tentu lulusan PG Paud yang paling tepat. Dengan begitu, pendidik tahu pasti apa yang harus dilakukan.
Menanggapi kenyataan sebagian besar pendidik Paud di Batubara hanyalah pekerja sukarelawan bahkan bukan lulusan PG Paud, kenyataan tersebut harus diperbaiki perlahan. Pelatihan bagi pendidik Paud yang diadakan oleh pihak pemerintah menurutnya tidaklah cukup. Harus ada pelatihan yang berkelanjutan, agar kualitas Paud yang ada di tengah masyarakat tersebut juga terjamin. "Kalau pelatihannya hanya sekali jelas tidak bermanfaat. Karenanya perlu kita benahi bersama hal ini. Jangka pendek, langkah yang bisa diambil memang hanya melalui pelatihan, namun ini perlu ditingkatkan.
“TENAGA PENDIDIK PAUD HARUS PROFESIONAL”
Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 16/Humas/ SP/11/ 2013
Hari/Tanggal : Selasa , 26 NOvember 2013
Lokasi : Indrapura Kec. Air Putih
Lembaga penyedia pendidikan anak usia dini
(PAUD) saat ini di semakin banyak saja. Meski pada intinya Paud mengajarkan
pendidikan awal, tenaga pendidik Paud harus tetap merupakan pendidik yang
profesional, "Tidak ada kata 'hanya' pendidikan dasar pada Paud.
Bagaimanapun itu merupakan proses mendidik dan pendidikan. Tuntutan perlunya
tenaga pendidik profesional tentu mutlak. Sehingga tetap dibutuhkan pendidik
yang merupakan lulusan pendidikan guru Paud," ucap Bunda PAUD Batubara Ny
Hj Khadijah Arya SE di Indrapura, selasa (26/11).
Khadijah menuturkan, jika pendidik bukan berasal dari profesional, ilmu yang disampaikan dalam Paud pun kurang memadai. Hal ini dikarenakan instrumen mengenai Paud yang dimiliki pendidik hanya sedikit. Tak hanya profesionalisme, faktor keilmuan linier dengan tingkat pendidikan yang diampu juga diperlukan."Jika untuk mengajar di Paud, tentu lulusan PG Paud yang paling tepat. Dengan begitu, pendidik tahu pasti apa yang harus dilakukan.
Menanggapi kenyataan sebagian besar pendidik Paud di Batubara hanyalah pekerja sukarelawan bahkan bukan lulusan PG Paud, kenyataan tersebut harus diperbaiki perlahan. Pelatihan bagi pendidik Paud yang diadakan oleh pihak pemerintah menurutnya tidaklah cukup. Harus ada pelatihan yang berkelanjutan, agar kualitas Paud yang ada di tengah masyarakat tersebut juga terjamin. "Kalau pelatihannya hanya sekali jelas tidak bermanfaat. Karenanya perlu kita benahi bersama hal ini. Jangka pendek, langkah yang bisa diambil memang hanya melalui pelatihan, namun ini perlu ditingkatkan.
KABAG HUMAS
PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Drs. Abdul Rahman Hadi
PEMBINA
NIP. 19650116 198602 1 003