Humas Setdakab Batu Bara
Siaran Pers
Nomor : 05/Humas/ SP/08/ 2015
Hari/Tanggal : Kamis ,13 Agustus 2015
Lokasi : Ruang Rapat Paripurna DPRD Batubara
Delapan fraksi
di DPRD Kabupaten Batubara,Golkar,PDIP,Gerindra,PPP,PAN,Nasdem,Nurani Keadilan
dan Demokrat PKPI melalui juru bicaranya masing masing menyetujui rancangan
peraturan daerah (Ranperda) APBD perubahan tahun anggaran 2015. Penyetujuan
APBD perubahan itu disampaikan melalui pendapat akhir akhir Fraksi yang
terlebih dahu mendengar nota jawaban Bupati pada sidang Paripurna
terdahulu,Jum’at (7/8), yang di sahuti dalam pembahasan dan dilanjuti pada
pandangan akhir,melaluiparipurna DPRD yang berlangsung di ruang sidang utama
DPRD, Kamis (13/8).
Persetujuan
bersama antara Pemkab dan DPRD terkait persetujuan ranperda P-APBD TA 2015
telah melalui tahapan dan mekasnisme yang ada tentang APBD perubahan,"
ungkap, Ketua DPRD Selamat Arifin SE MSi saat memimpin rapat paripurna. Ketua
DPRD, dalam laporan kesepakatan hasil rapat Badan Anggaran (Banggar)
mengatakan, rapat pembahasan Banggar dalam rangka pembahasan dan sinkronisasi,
sehubungan hasil pembahasan tingkat komisi komisi bersama satuan kerja
perangkat daerah (SKPD) terkait P-APBD Batubara TA 2015 untuk ditetapkan
menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Meski Ranperda
APBD perubahan disetujui , namun sejumlah catatan kritis tetap dilontarkan oleh
sejumlah fraksi kepada pemerintah daerah selaku kuasa pengguna anggaran. Fraksi
Golkar, melalui juru bicaranya Rizky Aryetta SSt MSi menekankan terhadap SKPD
yang mengalami penurunan jumlah anggran pada P APBD dapat bekerja seoptmal
mungkn sesuai dengan kemampuan anggaran.
Terhadap belanja
daerah,Ketua Fraksi Golkar ini juga menyampaikan adanya dua komponen didalamnya
belanja langsung dan tidak langsung yang mengalami peningkatan belanja pegawai
sebesar Rp 12.584.556.136,- dan belanja tidak langsung Rp 10.449.873.450,-, Menurutnya
berdasarkan jawaban Bupati terhadap pandangan umum Fraksi pada sidang terdahulu
tentang kenaikan tunjangan perbaikan penghasilan pegawai dan dana
sertifikasi,Fraksi Golkar menyarankan kepada Pemerintah Daerah melalui Sekdakab
untuk segera melakukan evaluasi tentang jumlah kebutuhan pegaawai dikarnakan
akan mempengaruh kemampuan keuangan daerah. Lain halnya dengan Fraksi PPP
menyampaikan tentang perjalanan APBD Tahun anggaran 2015 masih di kategorikan
dinamis,namun dengan demikian terhadap pelaksanaan sejumlah Proyek
Infrastruktur, Ketua Fraksi PPP Ahmad Badri sangat berharap kepada sejumlah
rekanan dapat melaksanakan pelaksanaan proyeknya sesuai dengan jadwal kontrak.
Sementara itu
Bupati Batubara dalam rapat
pendapat akhir menjelaskan secara garis besar gambaran umum struktur rancangan
anggaran perubahan 2015 yang diserahkan beberapa hari lalu, berubah dari yang
sebelumnya sebesar Rp 857.844.798.395,- meningkat sebesar Rp 68.951.013.879,-
atau menjadi Rp 926.795.812.274,- Dikatakanya,peningkatan tersebut dikarnakan
penerimaan PAD yang sebelumnya Rp 43.361.397.626,- naik sebesar Rp
1.556.960.900,- menjadi Rp 44.918.348.526,- bersumber dari pendapatan bidang
lain-lain. Disamping itu penerimaan lainya bersumber dari dana perimbangan
daerah yang sebelumnya Rp 669.818.770.585,- meningkat Rp 1.915.067.415,-
menjadi Rp 671.733.838.000,- “perolehan ini naik dikarenakan adanya peningkatan
pada hasil pajak dan bukan pajak.
Pada akhir
sambutannya Bupati H OK Arya menyampaikan
terimakasih kepada Pimpinan dan semua Anggota DPRD atas koreksi dan pendapat
demi sempurnanya RancanganP- APBD 2015 yang pada akhirnya diterima dan
disetujui bersama.
KABAG HUMAS PIMPINAN
SETDAKAB BATU BARA
dto.
Andri Rahadian,AP
PEMBINA
NIP. 19740805
199311 1 001
Post a Comment